Seperti Inilah Ciri-ciri Orang yang Dijamin Masuk Surga Oleh Allah dan Rasulullah

Seluruh muslim yang taat, beriman dan juga bertaqwa insya allah hendak dimasukkan kedalam golongan - golongan penunggu surga. jadi penunggu surga bergantung apa yang kita jalani di dunia ini. melangsungkan kewajiban perintah allah swt sudah tentu wajib dicoba tiap hari (shalat 5 waktu).

dan juga banyak sekali amalan - amalan yang meningkatkan keimanan dan juga ketakwaan seseorang muslim. bila mau mengenali serupa apa orang yang dipastikan masuk surga, berikut ini cirri - ciri orang yang dipastikan masuk surga oleh allah swt dan juga rasulullah saw:

1. berikan makan kepada orang yang membutuhkan
rasulullah saw bersabda: “sembahlah allah yang maha rahman, berikanlah makan, tebarkanlah salam, tentu kalian masuk surga dengan selamat ” (hr. tirmidzi)

kebutuhan buat makan dan juga minum menggambarkan kebutuhan amat pokok untuk seluruh orang. sudah sepatutnya untuk seseorang muslim yang sanggup buat membantu ataupun membagikan santapan buat muslim yang lain yang memerlukan (ketiadaan santapan). ini salah satu trik buat jadi penduduk surga

2. menyambung silaturrahim sesama muslim
rasulullah saw bersabda: “tidak hendak masuk surga orang yang suka memutuskan, sufyan mengatakan dalam riwayatnya: ialah memutuskan tali persaudaraan” (hr. bukhari dan juga muslim).

“ketika rasulullah saw bertanya kepada pada teman tentang maukah saya beritahukan kepada kamu tentang orang yang hendak jadi penunggu surga? antara lain dia menanggapi: seseorang pria yang mendatangi saudaranya di penjuru kota dengan ikhlas karna allah” (hr. ibnu asakir, abu na’im dan juga nasa’i).

melindungi tali persaudaraan sesama muslim amat berarti. jangan hingga memutuskan sillaturrahim. allah swt hendak membenci orang serupa ini. ikatan dengan sesama manusia wajib dijalin dengan hendaknya.

dan juga amat berarti melindungi ikatan sesama yang berasal dari rahim bunda (kerabat dalam nasab). melindungi tali sillaturrahim salah satu jaminan masuk surga serupa hadits nabi muhammad saw diatas.

3. mendirikan shalat malam
tempat terpuji di sisi allah swt merupakan surga yang penuh dengan kenikmatan yang tiada terkira, karenanya salah satu trik yang dapat kita jalani buat dapat diberi tempat yang terpuji itu merupakan dengan melakukan shalat tahajjud dikala banyak manusia yang tertidur lelap, allah swt berfirman:

“dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kalian bagaikan sesuatu ibadah ekstra bagimu; mudah - mudahan tuhan - mu mengangkut kalian ke tempat yang terpuji ” (qs angkatan laut (AL) isra [17]: 79).

banyak orang enggan bangun buat shalat malam. begitu besar pahala untuk seseorang muslim bangun tengah malam buat mendirikan shalat sunat ialah shalat tahajjud. dengan ini kita hendak terasa dekat dengan allah swt. seorang yang giat mendirikan shalat malam insya allah dimudahkan jadi penunggu surga.

4. mempermudah orang lain
rasulullah saw bersabda: “barangsiapa mempermudah orang yang kesusahan, allah memudahkannya di dunia dan juga akhirat” (hr. ibnu majah dari abu hurairah).

kehidupan manusia tentu hadapi pasang surut. terdapat saatnya hidup dengan dalam kemudahan, dan juga datangnya masa - masa susah. sesama umat muslim sudah sepatutnya buat membantu teman (mempermudah teman ). ini pula menggambarkan salah satu perjuangan buat jadi penunggu surga.

5. berjihad fi sabilillah di jalur allah swt
dari era dahulu hingga hari akhir nanti, islam menggambarkan agama yang wajib senantiasa ditegakkan di bumi ini. islam menggambarkan agama amat benar.

bila terdapat pihak yang membatasi agama islam, yang wajib dicoba merupakan melawan. berjihad dijalan allah buat kebenaran islam buat memerangi kafir - kafir. berjihad dengan pengorbanan jiwa dan juga harta buat menemukan ridha dari allah swt.

6. tidak memiliki watak sombong
rasulullah sawaw bersabda: “barangsiapa yang mati dan juga dia terbebas dari 3 perihal, ialah sombong, fanatisme dan juga utang, hingga dia hendak masuk surga” (hr. tirmidzi).

penyakit hati banyak, salah satunya merupakan kesombongan. ini menggambarkan watak menyangka pribadinya lebih hebat dan juga menyepelehkan teman . hindarkan watak kesombongan menggambarkan watak iblis dikala allah menuntut iblis pada penciptaan nabi adam as. iblis menemukan laknat dari allah swt hingga hari akhir.

7. tidak mempunyai fanatisme yang berlebihan
tidak dapat dipungkiri kalau manusia tercantum kalangan muslimin hidup dengan latar balik yang berbeda - beda, tercantum latar balik kelompok, baik karna kesukuan, kebangsaan ataupun golongan - golongan ber - dasarkan organisasi ataupun mengerti keagamaan dan juga partai politik, perihal ini diucap dengan ashabiyah.

8. terbebas dari utang di duniawi
rasulullah saw bersabda: “berhati - hatilah dalam berutang, sebetulnya berutang itu sesuatu kesedihan pada malam hari dan juga kerendahan diri (kehinaan) pada siang hari” (hr. baihaki)

selesaikan hutang - hutangmu sesama muslim dan juga kafir saat sebelum ajal menjemput. jangan hingga hutang jadi penghalang di hari akhir nanti.

pada dikala hari pembalasan tiap orang berhutang hendak ditagih dan juga penagih hendak memohon pahala buat pribadinya supaya jadi ekstra buat meringankan dosanya. hingga, lunasilah hutang di bumi.

9. peka terhadap peringatan
peka terhadap peringatan membikin seorang gampang menerima seluruh peringatan dan juga nasihat dari siapapun supaya waspada terhadap seluruh bahaya dalam kehidupan di dunia dan juga akhirat.

perilaku ini menggambarkan suatu yang sangat berarti karna tiap manusia sangat memerlukan peringatan dari teman , karenanya orang serupa itu hendak gampang menempuh jalur hidup yang benar sampai - sampai menemukan jaminan hendak masuk ke dalam surga.

10. menahan watak amarah
rasulullah saw bersabda: “marah itu mampu mengganggu iman serupa pahitnya jadam mengganggu manisnya madu” (hr. baihaki).

rasulullah saw bersabda: “orang kokoh tidaklah yang mampu mengalahkan musuh, tetapi orang yang kokoh merupakan orang yang mampu mengendalikan pribadinya kala marah” (hr. bukhari dan juga muslim).

marah ataupun (AL) ghadhab menggambarkan watak yang tidak baik dipunyai oleh seseorang muslim. ini hendak menghancurkan muslim itu seorang diri. marah tidak cuma mengganggu diri seorang diri tetapi pula sebagian orang.

marah mengganggu iman seorang. seseorang yang beriman tidak gampang jadi marah karna dia mempunyai watak yang tabah. marah pula membikin allah swt jadi murka. hingga, jangan hingga membikin allah murka terhadap diri seorang diri jadilah orang yang tabah. marah pula salah satu pemutus sillaturrahim sesama muslim.

buat jadi salah satu penunggu surga, mulai saat ini hindarkan diri dari api kemarahan.

11. ikhlas menerima kematian orang yang dicintai dan juga anak
rasulullah saw bersabda: “tidaklah mati 3 anak seorang, kemudian ia merelakannya (karna allah) kecuali ia masuk surga”. seseorang perempuan bertanya: “atau 2 orang anak pula, wahai rasulullah? ”. dia menanggapi: “atau 2 anak” (hr. muslim).

relakan bila seorang yang dicintai wafat dunia. apakah itu kedua orang tua, anak , suami, istri ataupun kerabat seiman. jangan larut dalam kesedihan karna kepergian orang yang dicintai, ini hendak jadi penghalang masuk surga. belajarlah jadi orang yang ikhlas, insya allah hendak dilimpahkan rahmat oleh allah swt.

12. bersaksi atas kebenaran kitab suci al - qur’an
al - qur’an menggambarkan kitab suci yang tidak butuh diragukan lagi kebenarannya oleh tiap muslim, tetapi realitas menampilkan tidak seluruh muslim ingin bersaksi dalam makna jadi pembela kebenaran al - qur’an dari orang yang menentang dan juga meragukannya.

terlebih lagi tidak sedikit muslim yang akhimya larut dengan upaya golongan non muslim yang berupaya meragukan kebenaran absolut al - qur’an.

13. berbagi kepada teman yang membutuhkan
banyak kebaikan yang wajib kita jalani dalam hidup ini sampai - sampai kebaikan - kebaikan yang kita laksanakan itu membikin kita jadi manusia yang dialami khasiat keberadaan kita untuk teman .

sampai - sampai whatever yang kita miliki berikan khasiat yang besar untuk teman terlebih apabila perihal itu benar sangat diperlukan oleh manusia.

14. hakim yang berlaku benar setimpal syariat allah swt
rasulullah saw bersabda: hakim - hakim itu terdapat 3 kalangan, 2 kalangan di neraka dan juga satu kalangan di surga: orang yang mengenali yang benar kemudian memutus dengannya, hingga ia di surga.

orang yang membagikan keputusan kepada orang - orang di atas kebodohan, hingga ia itu di neraka dan juga orang yang mengenali yang benar kemudian ia menyeleweng dalam membagikan keputusan, hingga ia di neraka (hr. abu daud, tirmidzi, nasa’l, ibnu majah)

jadi hakim salah satu pekerjaan berat di duniawi. bagaikan hakim dituntut wajib berlagak seadil - adilnya dalam memutuskan siapa yang bersalah dan juga siapa yang tidak bersalah.

bila jadi hakim yang tidak adil dan juga tidak bijaksana, bersiaplah jadi penunggu neraka. tetapi, bila berlaku setimpal dengan syariat allah swt, hendak menemukan jaminan buat masuk surga.

bukan gampang buat jadi serupa identitas diatas. tetapi kita wajib berupaya supaya dapat jadi orang seperi diatas buat menemukan surga (jannah - nya) di hari akhir nanti. mudah - mudahan kita memperoleh dan juga jadi penunggu surga allah swt. amin ya rabbal ‘alamin.





( sumber: renunganislam. com )