MANTAP PANGLIMA!! BONGKAR Korupsi Pengadaan Helikopter AW 101, Gatot Nurmantyo UMUMKAN 3 Tersangka

Penyidik polisi militer (pom) Tentara Nasional Indonesia (TNI) menetapkan 3 orang terdakwa terpaut permasalahan pengadaan helikopter agusta westland (aw) 101. akibat penyimpangan, kemampuan kerugian negeri menggapai rp 220 miliyar.

" dari hasil penyelidikan pom Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama - sama kpk dan juga ppatk terhadap perkiraan penyimpangan pengadaan helikopter aw 101 Tentara Nasional Indonesia (TNI) hawa (AU) , hasil sedangkan perhitungan ditemui kemampuan kerugian negeri diperkirakan rp 220 miliyar dengan basis perhitungan dikala itu nilai ubah 1 usd rp 13 ribu, " ucap panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) jenderal gatot nurmantyo dalam jumpa pers di gedung kpk, jalan kuningan persada, jakarta selatan, jumat, 26 mei 2017.

dalam permasalahan ini
pom Tentara Nasional Indonesia (TNI) berbarengan kpk mengecek beberapa saksi mata ialah 6 orang dari pihak militer dan juga 7 orang sipil - militer. tidak hanya itu disita pula duit dari rekening bri penyedia benda.

" benda fakta duit yang mampu diamankan ataupun disita dari pemblokiran rekening bri atas nama diratama jaya mandiri selaku penyedia benda sebesar rp 139 miliyar, " sebutnya.

ketiga orang terdakwa tersebut merupakan marsma Tentara Nasional Indonesia (TNI) fa yang bertugas pejabat pembuat komitmen (ppk) dalam pengadaan benda dan juga jasa: kedua letkol ww, bagaikan pejabat pemegang kas dan juga terdakwa ketiga merupakan pelda s yang diprediksi menyalurkan dana - dana terpaut pengadaan ke pihak - pihak tertentu.

penyidikan ini bagi gatot diawali dari investigasi yang dicoba kepala staf angkatan hawa (ksau) dengan tulisan perintah pada 29 desember 2016. ksau setelah itu mengirim hasil investigasi pada 24 februari 2017.





( sumber: http:// www. portal-islam. id/2017/05/mantap-panglima-bongkar-korupsi. html )