Ini Puisi Lengkap Panglima TNI yang Bikin Gempar Media Sosial

Media sosial dihebohkan dengan puisi bertajuk “tapi bukan kami memiliki. ” alasannya, puisi itu dibaca oleh panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) jenderal gatot nurmantyo. yang membikin gempar merupakan isinya yang dinilai menggambarkan keadaan indonesia dikala ini. tanah yang produktif, properti yang terus menjadi padat dan juga perdagangan yang terus menjadi ramai nyatanya bukan kepunyaan kita.

puisi yang ditulis oleh denny ja ini juga setelah itu jadi viral di media sosial. berikut ini bacaan selengkapnya:

tetapi bukan kami punya

begitu jaka tidak mengerti
kenapa dia terpanggil polisi
dia tiba semenjak pagi
katanya hendak diinterogasi

dilihatnya garuda pancasila
tertempel di bilik dengan gagah
terpana dan juga terdiam sang jaka
dari mata burung garuda
dia memandang dirinya
dari dada burung garuda
dia memandang desa
dari kaki burung garuda
dia memandang kota
dari kepala burung garuda
dia memandang indonesia

lihatlah hidup di desa
amat produktif tanahnya
amat luas sawahnya
tetapi bukan kami punya

amati padi menguning
menghiasi bumi sekeliling
desa yang kaya raya
tetapi bukan kami punya

lihatlah hidup di kota
pasar swalayan tertata
ramai pasarnya
tetapi bukan kami punya

lihatlah aneka barang
dijual belikan orang
oh makmurnya
tetapi bukan kami punya

jaka terus terpana
entah mengapa
menetes air mata
air mata itu dia yang punya

***




masuklah petinggi polisi
siapkan jalani interogasi
kok jaka menangis?
sementara itu dia tidak bengis?

jaka pemimpin demonstran
aksinya picu kerusuhan
wajib didalami lagi dan juga lagi
apakah dia penggalan konspirasi?
apakah ini dini dari makar?
jangan hingga aksi membengkak?

kenapa pula isu agama
diperuntukan isu berbarengan?
kenapa pula ulama?
jadi inspirasi mereka?

2 jam lamanya
jaka diwawancara
saat ini terpana pak polisi
direnungkannya lagi dan juga lagi

terngiang perkataan jaka
kami tidak memiliki sawah
cuma memiliki kata
kami tidak memiliki senjata
cuma memiliki suara

kami tidak tamat sma
cuma paham agama
tidak tahu kami penguasa
cuma tahu para ulama

kami tidak mengerti
apa sebetulnya terjadi
desa terus menjadi kaya
tetapi terus menjadi banyak saja
yang bukan kami punya

kami cuma kerja
tetapi kenapa terus menjadi sulit?
kami tidak boleh diam
kami wajib melawan
bukan buat kami
tetapi buat anak anak kami

***

pulanglah itu sang jaka
interogasi cukup sudah
saat ini petinggi polisi sendiri
di hatinya terdapat yang sepi

dilihatnya itu burung garuda
melekat di bilik dengan gagah
dilihatnya sila ke lima
keadian sosial untuk segala rakyat indonesia

saat ini menangis itu polisi
cegugukan tiada henti

dari mulut burung garuda
terdengar merdu suara
lagu leo kristi yang indah
salam dari desa
terdengar nada:
" katakan padanya padi telah kembang
tetapi bukan kami memiliki "

mei 2017

jenderal gatot membacakan 7 bait kesatu puisi tersebut pada kegiatan rapimnas golkar 2017 di hotel novotel , balikpapan, kalimantan timur, senin (22/5/2017). dalam peluang itu, jenderal gatot membagikan arahan dan juga modul tentang kesatuan dan juga keamanan bangsa. [ibnu k/pendidikan. net]






( sumber: http:// www. tarbiyah. net/2017/05/ini-puisi-lengkap-panglima-tni-yang. html )