Top Ad unit 728 × 90

Kisah Mbah Agus Polisi Jujur: Biar Saja yang Lain Punya Mobil, Saya Tidak Iri

Aiptu agus dwi santoso 4 bulan lagi hendak pensiun. sepanjang hidupnya agus senantiasa melindungi integritas dan juga kejujuran. agus saat ini bertugas di satlantas polres brebes. sebelumnya ia bertugas di polsek wonosari, brebes, tugasnya masih seputaran melayani warga.

“selama aku tugas, bahwa terdapat warga yang melanggar ketentuan kemudian lintas, aku membina mereka menasihati mereka dahulu, supaya jangan mengulangi, ” jelas agus dikala berbincang dengan detikcom, selasa (26/7/2016).

agus mengaku, penilangan ia jalani bahwa pelanggar itu sudah kembali kali dinasihati namun senantiasa aja melanggar. “biasanya soal helm. sudah dinasihati masih tidak ingin gunakan helm, ” sambung agus yang masuk polisi pada umur 23 tahun di tahun 1979.

dalam tugasnya bagaikan polantas, ia mengakui banyak godaan. duit suap ataupun duit damai kerap ditawari pengendara bandel.

“tapi buat apa? aku cemas nanti di alam kubur jadi gentayangan, aku cemas nanti kehidupan di alam baka, ” sambung agus yang mengasuh dan juga menyekolahkan anak yatim sampai lulus kuliah ini.

agus tidak memiliki rumah. sepanjang ini ia hidup di asrama polisi, namun itu pula sering tidak ditempati. agus seringnya tidur di kantor polisi ataupun di mushola. agus hidup seorang diri tidak menikah.

tetapi ia menafkahi anak yatim, yang menggambarkan anak dari teman - temannya. anak itu sudah lulus kuliah, menikah, dan juga bekerja bagaikan bidan. anak ini saat ini sudah berbadan dua dan juga lekas melahirkan.

buat pengeluaran kuliah dan juga hidup anak yatim itu, agus berupaya keras memenuhinya. mulai dari menjual sepeda sampai mengambil utang di bank yang ia bayar dengan honor bulanannya.

agus yang 4 bulan lagi berumur 58 tahun ini tiap hari mengenakan motor dinas, sehabis sepedanya dijual dulu.

apa kata agus kata agus memandang polisi yang hidup elegan bergelimang harta?

“saya tidak iri mas mereka memiliki mobil, rumah elegan, aku tidak tergiur, biarin aja. tiap orang memiliki jalur hidupnya tiap - tiap. aku semenjak dulu mikir gimana nanti kehidupan di alam baka, ” urai ia.

agus tiap hari bertugas menyeberangkan kanak - kanak sd di sd 1 klampok. kanak - kanak ini sudah ia anggap bagaikan cucunya. agus sering - kali berkecil hati bahwa hujan tiba dan juga memandang kanak - kanak ini hujan - hujanan.

“semua ini cucu aku, aku jaga, ” cerah agus.

kemudian sehabis pensiun hendak kemana agus? “belum ketahui mas, ya amat turut sama anak angkat aku, ” tegas ia.

agus mempunyai kakak dan juga adik kandung yang tinggal di yogya dan juga bandung. kakak dan juga adiknya sudah memiliki kanak - kanak dan juga keluarga. sudah lama ia tidak berjumpa mereka. agus pula tidak ingin memberatkan.






( sumber: wowmuslim. blogspot. co. id )
Kisah Mbah Agus Polisi Jujur: Biar Saja yang Lain Punya Mobil, Saya Tidak Iri Reviewed by Unknown on Agustus 25, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by MencariSenja © 2014 - 2015
Powered By Blogger, Designed by Sweetheme

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.