Top Ad unit 728 × 90

Gereja Dijaga, Kenapa Pengajian Dibubarkan?

Kegiatan pengajian sunnah dengan tema " manajemen rumah tangga islam " dengan pembicara ustadz khalid basalamah di masjid sholahuddin gedangan sidoarjo jawa timur dibubarkan paksa oleh sekelompok massa yang mengatasnamakan ormas tertentu, sabtu (4/3/2017).

sekelompok massa tersebut meneriakkan yel - yel dipintu gerbang masjid seraya melontarkan perkata provokasi dan juga memforsir kegiatan pengajian diberhentikan.

massa memforsir masuk kedalam rubrik masjid dan juga membubarkan kegiatan pengajian, sampai membikin jamaah jadi panik dan juga berantakan dijalan depan masjid.

sedangkan pihak aparat kepolisian terlihat kewalahan dalam membatasi massa dalam jumlah besar yang membikin gaduh dan juga kericuhan.

kondisi yang chaos kira - kira terjalin kontak raga antara jamaah pengajian dengan massa yang meneriakkan perkata provokatif.

ustadz khalid basalamah setelah itu menenangkan jamaah pengajian supaya jangan melaksanakan tindak kekerasan dan juga terprovokasi.

buat menenangkan suasana, ustadz khalid basalamah memilah meninggalkan posisi pengajian dengan dikawal oleh anggota kepolisian sidoarjo.

ustadz achyat ahmad menyesalkan pembubaran ini:


***

berikut penuturan nikmah sagran, seseorang muslimah yang turut pengajian, yang di informasikan di account fb - nya atas peristiwa pembubaran pengajian ini:

ungkapan kalau lebih susah mengalami orang munafik daripada orang kafir, teruji hari ini bagiku.

di masjid shalahuddin perumahan puri surya jaya, gedangan sidoarjo, ustadz khalid basalamah yang harusnya mengisi kajian jam 9 - dhuhur dirusuhi oleh sekelompok orang yang menamakan diri mereka banser ? ? benarkah mereka ini kader2 nu
? ? karna bahwa diamati wajah2 orang2 ini terkesan tidak nampak bekas2 cahaya wudhu diwajah mereka.

jamaah yang muncul luar biasa banyaknya, rubrik masjid tidak cukup menampung jamaah. wisatawan meluber hingga jalanan dekat masjid. banyak yang berdiri, banyak pula yang menggelar tikar plastik lebar didepan masjid. parkir mobil penuuuh, hingga kira2 50 meter dari bundaran kesatu perumahan puri surya jaya. perkiraanku dekat 2000 orang muncul pagi ini.

sebaliknya para perusuh itu kira2 cuma 50 orang. tetapi begitu susah dipahami kala aparat petugas yang berjaga2 didepan masjid memilah buat berpihak pada perusuh2 ini, dan juga mempertaruhkan ribuan jamaah yang muncul buat mencermati kajian ustadz khalid.

baru 10 menit ustadz khalid mengawali kajiannya perusuh2 ini mulai ribut, teriak2 didepan masjid. dan juga jamaah yang muncul menangis.. . . .
akupun turut menangis. . . melihat ustadz khalid yang meninggalkan masjid sehabis berdialog cuma separuh jam.

tetapi masya allah muka ustadz ini, baru sekali ini kusaksikan langsung, bersinar luar biasa. . . tabarakallah alaih!

jamaah yang muncul disini, yang dikatakan wahabi, pula begitu tabah dan juga tenang nya.. . masya allah. . .
seandainya mereka bertahan supaya ustadz khalid senantiasa meneruskan tausiyah, dan juga terjalin keributan semisal, jamaah 2000 orang ini tentu menang. tetapi ini tidak dicoba. mereka bersabar. . .
diriku yang ngomel2, mereka katakan, tabah bu. . . .

sebab yang mengada2 terbuat buat menghindari ustadz khalid berdialog. wahabi ? ?
kenapa kehadiran raja wahabi kamu sambut dengan gembira, bersalaman dan juga mengekspose kemana2 kemudian pula dengan bangga berselfi2 dengan raja wahabi ? ? ?
kemudian uang wahabi kamu nikmati dengan suka cita ? ?

dzalim. . summa dzalim.

innalillahi wainnailaihi rojiun.






( sumber: http:// www. portal- islam. id/2017/03/gereja-dijaga-kenapa-pengajian. html )
Gereja Dijaga, Kenapa Pengajian Dibubarkan? Reviewed by Unknown on Maret 04, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by MencariSenja © 2014 - 2015
Powered By Blogger, Designed by Sweetheme

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.