Duit Buat Update Gadget Selalu Ada, Duit Buat Qurban Ko Gak Ada?

Pertumbuhan teknologi yang pesat paling utama gadget menimbulkan orang berupaya buat mencari gadget yang tercanggih dan juga ter - update. terlebih lagi sebagian orang yang yang memiliki dana spesial buat membeli yang terkini ataupun mempunyai sebagian gadget buat bermacam keperluan.

tetapi kala tiba waktu idul qurban, waktu hari raya kalangan muslimin di mana sudah selayaknya kalangan muslimin silih bermacam dengan daging qurban. harta itu seolah - olah tidak terdapat, harta itu tidak sempat terdapat dalam anggaran spesial. seketika jadi amat pelit dengan hartanya.

benar hukumnya bagi komentar terkuat merupakan sunnah muakkadah (yang ditekankan) hendak namun sudah selayaknya seseorang muslim berqurban karna ini perintah langsung dari allah yang digandengkan dengan perintah shalat dan juga ibadah yang lain

allah ta’ala berfirman,
فصل لربك وانحر

“maka shalatlah kalian karna rabbmu dan juga menyembelihlah (karna rabbmu) ”. (qs: alkautsar: 3)

allah pula berfirman,
“قل إن صلاتي ونسكي ومحياي ومماتي لله رب العالمين لا شريك له وبذلك أمرت وأنا أول المسلمين”

“katakan sebetulnya sholatkhu, sembelihanku, hidup dan juga matiku merupakan buat allah rabb alam semesta yang tiada sekutu menurutnya, dan juga buat perihal yang demikian seperti itu saya diperintahkan dan juga saya merupakan orang yang kesatu berserah diri. ” (qs. al - an’am : 162)

terlebih lagi berqurban merupakan syariat tiap umat para nabi, allah ta’ala berfirman,
“ولكل أمة جعلنا منسكاً ليذكروا اسم الله على ما رزقهم من بهيمة الأنعام فإلهكم إله واحد فله أسلِموا”

“dan tiap ummat kami telah peruntukan syariat berkurban supaya mereka mengingat nama allah atas apa - apa yang ia peruntukan rezeki untuk mereka berbentuk fauna ternak, hingga tuhan kaloan merupakan tuhan yang satu, sebaiknya cuma padanyalah kamu berserah diri”. (qs: alhaj: 34)

perintah satu qurban buat satu keluarga (tidak memberatkan) , bukan satu orang satu qurban
komentar terkuat bahwasanya satu qurban itu buat satu keluarga, ialah kepala keluarga berqurban atas nama keluarga yang ditanggung nafkahnya. sampai - sampai ini bukanlah memberatkan sama sekali, terlebih untuk mereka yang sudah mampu pekerjaan senantiasa ataupun dapat membeli gadget berkelas dan juga pula, qurban cuma sekali setahun.

ini contoh dari rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam satu qurban (seekor kambing) buat pribadinya dan juga keluarganya.

abu ayyub radhiyallahu’anhu mengatakan,
كَانَ الرَّجُلُ يُضَحِّي بِالشَّاةِ عَنْهُ وَعَنْ أَهْلِ بَيْتِه

”pada masa rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam seorang (suami) menyembelih seekor kambing bagaikan kurban untuk pribadinya dan juga keluarganya. ”

sebagaimana fatwa al - lajnah ad - daimah (semacam mui di saudi) , dirumah orang tuanya terdapat suadaranya pula yang sudah memiliki istri dan juga anak namun tinggal satu rumah, hingga cukup satu qurban buat mereka seluruh satu rumah.

السنة: تكفي أضحية واحدة من والدك؛ لأنكم في بيت واحد، فإذا ضحى والدك عنكم جميعًا، كفت، والحمد لله

“yang sunnah merupakan cukup satu qurban dari orang tuamu aja karna kamu berposisi dalam satu rumah karna qurban orang tuamu memadai seluruhnya, ”

peringatan: manusia amat kikir terhadap hartanya
allah ta’ala berfirman,
إِنَّ الْإِنْسَانَ لِرَبِّهِ لَكَنُودٌ (6) وَإِنَّهُ عَلَى ذَلِكَ لَشَهِيدٌ (7) وَإِنَّهُ لِحُبِّ الْخَيْرِ لَشَدِيدٌ (8)

“sesungguhnya manusia itu amat ingkar, tidak berterima kasih kepada tuhannya, dan juga sebetulnya anusia itu melihat (seorang diri) keingkarannya, dan juga sebetulnya ia amat bakhil karna cintanya kepada harta. ” (qs. al - aadiyat: 6 - 8)

benar demikian, karna harta merupakan fitnah terbanyak umat islam. rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ لِكُلِّ أُمَّةٍ فِتْنَةً وَفِتْنَةُ أُمَّتِي الْمَالُ

“sesungguhnya tiap umat memperoleh fitnah dan juga fitnah umat ini merupakan harta. ”

karenya orang yang selamat, orang yang terlindung dari watak kikir.

allah ta’ala berfirman,
وَمَن يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

“dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran pribadinya, hingga mereka seperti itu orang - orang yang beruntung” [at - taghaabun: 16]

nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِيَّاكُمْ وَالشُّحَّ فَإِنَّمَا هَلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ بِالشُّحِّ أَمَرَهُمْ بِالْبُخْلِ فَبَخِلُوا وَأَمَرَهُمْ بِالْقَطِيعَةِ فَقَطَعُوا وَأَمَرَهُمْ بِالْفُجُورِ فَفَجَرُوا

“hati - hatilah kamu terhadap as - syuhh (kikir) , sebetulnya orang - orang saat sebelum kamu telah binasa karna diakibatkan oleh as - syuhh (kikir). as - syuhh (kikir) itu mengajak mereka buat bakhil, hingga mereka berbuat bakhil; dia itu mengajak memutuskan tali silaturrahmi, hingga mereka memutuskan tali silaturrahmi; dan juga dia itu mengajak mereka buat berdosa, hingga mereka berbuat dosa. ”

demikian mudah - mudahan bermanfaat







( sumber: muslimafiyah. com )